Senin, 29 Agustus 2011

Choosing Quality Shrimp Crackers/ Krupuk Udang (English)

There are 7 things to look for when choosing shrimp crackers:

1. Holes/ Breakage:  Krupuk Udang Windu is available in 3 distinct shapes: gondang, mede and kancing.  Different shape is usually served with different dishes.  The 3 shapes share something in common:  low occurrences of holes on the surface of the krupuk.  Holes make krupuk harder to fry.  Surfaces around holes in krupuk often turn brownish, hard and bitter when fried.

2. Color:  Uncooked Krupuk Udang Windu doesn't appear dull.  Dull color indicates low quality flour used in production.  Krupuk udang Windu is made with the highest quality flour ensuring appetizing attractive appearance.

3. Moisture Content Level:  Shrimp crackers with high level of moisture content is prone to mold and will not expand when fried.  A simple test for moisture content level is to break uncooked krupuk to hear a "crunch" sound.

4. Texture:  High quality shrimp crackers, like Krupuk Udang Windu, has distinct shrimp texture all over the surface when seen under sunlight.  Full-textured shrimp crackers indicate high protein content.

5. Smell:  Krupuk Udang Windu has fresh shrimp smell indicating usage of the best raw material.

6. Expansion (when fried):  Krupuk Udang Windu will double or triple (or even more) in size when fried.  The best materials and processes make for the best finished products.  Shrimp crackers that do not expand in size when fried are usually hard and not crunchy.

7. Taste.  High quality shrimp crackers taste deliciously just right.  High quality shrimp crackers make every dish special.  They are really good to eat on their own too.

To purchase high quality shrimp crackers, Krupuk Udang Windu can be found all over traditional markets in Jakarta or visit www.sinarsuryafood.com

Memilih Krupuk Udang (Bahasa Indonesia)

Dibawah ini adalah 7 kriteria yang harus diperhatikan ketika memilih krupuk udang:

1. Tingkat kebolongan/ kehancuran: Krupuk udang Windu tersedia dalam 3 bentuk: gondang, mede, dan kancing.  Krupuk udang mede sering disajikan dengan gado-gado dan nasi goreng.  Gondang digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis hidangan.  Walaupun berbeda bentuk, semua krupuk udang Windu mempunyai kesamaan dalam hal tingkat kebolongan dan kepecahan yang sangat rendah.  Krupuk udang yang banyak bolong akan lebih sulit untuk digoreng.  Ketika digoreng, bagian yang bolong akan kerap kali menjadi coklat dan keras.

2. Warna: Krupuk udang Windu, ketika sebelum dimasak, tampak cerah dan tidak kusam.  Warna yang kusam menandakan kualitas sagu yang rendah.  Krupuk udang Windu diproduksi menggunakan sagu berkualitas tinggi yang menjamin warna yang cerah dan sangat mengundang selera.

3. Tingkat kelembapan:  Krupuk udang yang lembap rentan buluk dan tidak akan terlalu mekar ketika digoreng.  Mematahkan krupuk udang mentah dengan tingkat kelembapan yang rendah, suara yang renyah akan terdengar.

4. Corak udang:  Krupuk udang berkualitas, seperti Krupuk udang Windu, mempunyai corak yang memenuhi seluruh permukaan krupuk ketika dilihat di bawah sinar matahari.  Corak yang penuh menandakan kadar protein yang tinggi penuh gizi.

5. Wangi:  Krupuk udang Windu beraroma udang segar menandakan penggunaan bahan-bahan produksi terbaik.  

6. Kemekaran:  Setelah digoreng, krupuk udang Windu akan bertambah besar 2 atau 3 kali (atau lebih) dari ukuran sebelum digoreng.  Bahan dan proses yang terbaik menghasilkan hasil jadi yang istimewa.  Krupuk yang tidak mekar terasa keras dan tidak garing.

7. Rasa.  Krupuk udang yang berkualitas terasa nikmat dan pas di lidah.  Ada perpaduan berbagai rasa yang membuat semua makanan dan kudapan menjadi lebih istimewa.

Untuk menikmati Krupuk Udang berkualitas tinggi, krupuk udang Windu dapat ditemukan di seluruh pasar tradisional di Jakarta.  Atau kunjungi www.sinarsuryafood.com